Alat Peraga Kimia Pipa Kapiler dan Fungsinya
Saat memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA), kita biasanya akan dikenalkan dengan berbagai benda-benda yang biasa digunakan saat melakukan pengamatan di dalam laboratorium kimia dan biologi. Ada banyak jenis benda yang bisa kita temukan saat kita berada di dalam laboratorium 2 bidang tersebut, salah satunya adalah alat peraga kimia pipa kapiler dimana alat peraga yang satu ini memiliki diameter yang paling kecil diantara benda laboratorium yang lainnya dan juga terbuat dari kaca atau gelas padat yang memiliki karakteristik khusus, dengan salah satu diantaranya adalah tahan panas.
Selain banyak digunakan di laboratorium kimia dan biologi, alat peraga kimia pipa kapiler ini juga biasa digunakan dalam mesin pendingin seperti freezer atau AC yang berperan sebagai media yang menentukan aliran refrigerant pada sistem pendingin, dimana jika di dalam mesin pendingin ada 2 jenis yang dipasang di dalamnya. Jenis yang pertama adalah untuk merubah panas dan jenis yang kedua adalah untuk menghisap gas dari pipa evaporator. Sekalinya pipa kapiler ini terpasang di dalam suatu sistem, maka pipa tidak akan bisa diatur atau dirubah lagi untuk mengatasi perubahan tekanan buang dan tekanan hisap.
Namun, di dalam laboratorium, alat peraga kimia pipa kapiler ini berfungsi sebagai alat untuk mengalirkan gas ke suatu tempat tertentu dan biasa digunakan pula untuk menentukan titik leleh atau titik lebur dari suatu zat. Bentuknya seperti huruf L dan terdapat saluran di bagian tengah pipanya. Adapun cara untuk menggunakan pipa kapiler ini adalah menegakkannya dengan menggunakan bantuan klem dan juga statif, setelah itu larutan yang akan diuji titik leleh atau titik leburnya dimasukkan ke dalam pipa. Setelah larutan dimasukkan, celupkan termometer dalam larutan tadi. Jangan lupa siapkan stopwatch juga untuk menghitung lama waktu senyawa meleleh kemudian catatlah hasilnya. Untuk bunsen, diarahkan ke bagian bawah pipa kapiler ini.
Statif yang disebutkan sebelumnya tak lain adalah alat yang memiliki fungsi untuk membantu menegakkan pipa kapiler dan alat-alat yang lainnya seperti buret, corong pisah, corong maupun yang lainnya. Statif ini sangat berguna dimana kita hanya perlu menempatkannya pada suatu bidang yang datar kemudian pasang klem atau penjepit di bagian atasnya untuk menyangga benda yang diperlukan seperti pipa kapiler. Selanjutnya adalah, jika kita ingin membersihkan alat peraga kimia pipa kapiler setelah selesai digunakan, kita bisa membersihkannya dengan menggunakan larutan asam.
Kemudian, untuk menyimpan pipa kapiler, kita perlu memperhatikan pedoman penyimpanan alat laboratorium yang standar, dengan berdasarkan pada prinsip kemudahan, keamanan, kerapian, keterawatan, efektifitas pengoperasian alat serta efisiensi. Dari semua prinsip tersebut, terdapat tiga prinsip utama yang harus dipenuhi saat menyimpan pipa kapiler, yakni keamanan yang dimaksudkan supaya pipa kapiler aman dari kerusakan yang bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan fungsinya dan pencurian, kemudahan saat dicari dan hendak digunakan serta kemudahan saat hendak mengambilnya. Terlepas dari beberapa prinsip tersebut, jika Anda membutuhkan alat peraga kimia pipa kapiler ini, Anda bisa membelinya secara online melalui website http://www.atera.id/. Tak hanya pipa kapiler saja, Anda juga bisa mendapatkan berbagai alat peraga yang lainnya di website tersebut. Oke, cukup sekian dulu tulisan yang menjelaskan tentang pipa kapiler kimia kali ini, semoga bisa menjadi referensi yang berguna bagi Anda.
Komentar
Posting Komentar