Seputar Alat Peraga Kimia Lakmus Merah Yang Perlu di Ketahui

Salah satu benda yang biasa ditemukan di laboratorium adalah alat peraga kertas lakmus merah. Pada dasarnya, kertas lakmus ini merupakan kertas yang terbuat dari bahan kimia, yakni selulosa kayu yang notabenenya merupakan komponen utama dinding sel pohon yang teridri dari rantai molekul gua yang akan memberikan kekuatan pada kayu. Kertas lakmus ini  akan berubah warnanya bila dicelupkan ke dalam suatu larutan asam atau basa. Kertas lakmus ada 2 macam, yakni lakmus merah sebagaimana yang sudah kami sebutkan sebelumnya dan yang lainnya adalah lakmus biru.

Fungsi dari alat peraga kimia lakmus merah adalah untuk mengetahui sifat asam atau basa suatu zat, dimana nanti perubahan warna yang terjadi akan dipengaruhi oleh kadar pH zat tersebut. Fungsi yang sama juga dimiliki oleh lakmus biru. Baik lakmus merah maupun lakmus biru memiliki sifatnya masing-masing yang bisa Anda lihat di bawah ini:
  1. Lakmus merah di dalam larutan yang sifatnya asam akan berwarna merah, tetapi jika di dalam larutan yang sifatnya basa akan berwarna biru dan jika di dalam larutan yang sifatnya netral warnanya akan tetap sama, yakni merah
  2. Lakmus biru di dalam larutan yang sifatnya asam akan berwarna merah, tetapi jika di dalam larutan yang sifatnya basa akan berarna biru dan jika di dalam larutan yang sifatnya netral, warnanya akan tetap sama, yakni biru
Perubahan warna yang terjadi baik pada alat peraga kimia lakmus merah maupun lakmus biru ini dipengaruhi oleh kadar pH yang ada di dalam larutan, dimana nilai pH biasanya ditunjukkan dengan skala yang secara sistematis berkisar mulai dari angka 0 – 14.
Cara menggunakan alat peraga kimia lakmus merah ini adalah dengan men-celupkannya secara langsung ke dalam larutan selama beberapa saat, lalu amati perubahan yang terjadi. Jika Anda menemukan indikator seperti yang sudah disebutkan dalam poin (a) seperti di atas, maka Anda bisa membaca hasilnya jika warnanya berubah menjadi biru maka larutan sifatnya basa, begitu pula selanjutnya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya asam dan basa ini memiliki sifat-sifat tertentu. Asam terbagi menjadi 2 yakni asam lemah serta asam kuat. Basa juga begitu, terbagi menjadi 2, yakni basa lemah dan basa kuat. Kekuatan asam dan juga basa ini tergantung pada bagaimana suatu senyawa yang dimaksud diuraikan ke dalam pembentukan ion-ion bila senyawa tersebut di dalam air.
Asam ataupun basa sifatnya adalah elektrolit, dimana kita tahu bahwa daya hantar elektrolit akan tergantung pada konsentrasi ion di dalam larutan tersebut. Elektrolit kuat jika bisa terionisasi dengan sempurna sehingga konsentrasi ionnya akan relatif besar, tetapi sebaliknya, elektrolit akan lemah bila hanya sebagian kecil saja yang terionisasi, sehingga konsentrasi ionnya pun relatif lebih sedikit.
Nah, untuk mengetahui apakah suatu larutan termasuk elektrolit atau tidak, kita bisa menggunakan alat penguji elektrolit atau bisa juga dengan menggunakan pH meter, yang sekalian bisa digunakan untuk mengetahui pH dari suatu larutan apakah termasuk asam, basa ataukah garam. Sekarang ini, untuk mendapatkan alat peraga kimia lakmus merah sudah tidak terlalu sulit lagi, karena kita bisa membelinya dengan harga yang sangat murah secara online, salah satunya adalah dengan mengunjungi website http://www.atera.id/. Oke, demikian tulisan kali ini, semoga bisa memberikan manfaat pada Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VIRAL! Perusahaan SEO Terbaik di Jakarta

Alat Peraga Kimia Tang Krusibel untuk Keperluan Laboratorium

10 Strategi Marketing Yang Baik Dan Efektif